Cinta Sejati Seorang Penyandang Cacat : Kisah Inspiratif
Kisah inspiratif penyandang cacat itu ada nggak sih? Temukan kisah-kisah inspiratif lainnya di blog ini dengan mencari di tombol search.
Cinta tak mengenal dan memandang fisik belaka, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kisah cinta Wahyu dan Aslima.
Sebuah kisah yang penuh makna dan sangat inspiratif. Sebuah bukti nyata bahwa cinta tak hanya atas dasar kecantikan rupa dan kesempurnaan fisik belaka.
Apa yang ada dipikiran sahabat pembaca ketika melihat seorang lelaki dengan fisik sempurna menikah dengan perempuan difabel?
Jika sahabat pembaca merasa tidak percaya atau menganggap lelaki itu bodoh, maka detik ini juga harus menarik kata-kata itu.
Namanya Wahyu. Dia memiliki pasangan bernama Aslima. Seorang gadis yang luar biasa meski memiliki kekurangan fisik.
Kisah cinta mereka terukir indah dalam ikatan janji suci di pelaminan. Sebuah kisah yang tidak berjalan mulus pada awalnya namun mampu mendobrak logika pada akhirnya.
Kekurangan fisik yang ada di diri Aslima tidak membuat Wahyu merasa malu untuk memperjuangkan cintanya.
Pada awalnya keluarga Wahyu tidak menyetujui keinginannya untuk menikahi Aslima. Tapi ternyata kekuatan cinta lebih besar. Wahyu tak pantang menyerah hingga akhirnya keluarganya merestui. Sungguh luar biasa, bukan?
Kisah cinta keduanya layak dijadikan inspirasi bahwa jangan pernah merasa dan berpikir bahwa cinta hanya soal harta dan fisik belaka.
Cinta itu adalah rasa, bukan logika. Mengartikan cinta hanya dengan logika tak akan pernah bisa memberikan arti cinta yang sesungguhnya.
Semoga cerita di atas dapat dijadikan renungan serta pelajaran bagi segenap sahabay pembaca.
Salam membaca dan salam inspirasi. Semoga kita semua selalu mendaptkan kesucian dan kemurnian cinta tanpa embel-embel harta dan rupa belaka.
Referensi:
rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/161394-wahyu-aslima-kesetiaan-dalam-ketidaksempurnaan
Cinta tak mengenal dan memandang fisik belaka, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kisah cinta Wahyu dan Aslima.
Sebuah kisah yang penuh makna dan sangat inspiratif. Sebuah bukti nyata bahwa cinta tak hanya atas dasar kecantikan rupa dan kesempurnaan fisik belaka.
Apa yang ada dipikiran sahabat pembaca ketika melihat seorang lelaki dengan fisik sempurna menikah dengan perempuan difabel?
Jika sahabat pembaca merasa tidak percaya atau menganggap lelaki itu bodoh, maka detik ini juga harus menarik kata-kata itu.
Referensi pihak ketiga: rappler.com
Kisah cinta mereka terukir indah dalam ikatan janji suci di pelaminan. Sebuah kisah yang tidak berjalan mulus pada awalnya namun mampu mendobrak logika pada akhirnya.
Referensi pihak ketiga: rappler.com
Pada awalnya keluarga Wahyu tidak menyetujui keinginannya untuk menikahi Aslima. Tapi ternyata kekuatan cinta lebih besar. Wahyu tak pantang menyerah hingga akhirnya keluarganya merestui. Sungguh luar biasa, bukan?
Kisah cinta keduanya layak dijadikan inspirasi bahwa jangan pernah merasa dan berpikir bahwa cinta hanya soal harta dan fisik belaka.
Cinta itu adalah rasa, bukan logika. Mengartikan cinta hanya dengan logika tak akan pernah bisa memberikan arti cinta yang sesungguhnya.
Referensi pihak ketiga: rappler.com
Salam membaca dan salam inspirasi. Semoga kita semua selalu mendaptkan kesucian dan kemurnian cinta tanpa embel-embel harta dan rupa belaka.
Referensi:
rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/161394-wahyu-aslima-kesetiaan-dalam-ketidaksempurnaan
0 Response to "Cinta Sejati Seorang Penyandang Cacat : Kisah Inspiratif"
Post a Comment